Cari

Monday, October 22, 2018

Aquascape Murah dan Instan, Menggunakan Carpet Seed

Apa itu Carpet Seed? Carpet seed adalah sebutan para Scapers pada biji biji kecil tanaman Carpet / foreground pada Aquascape yang tumbuh secara instan, biji Ini juga biasa di sebut sebagai Magic Seed, karena dapat menyulap Aquarium / Aquascape yang tandas dan membosankan , menjadi sangat hijau, rimbun dan indah, hanya dalam hitungan hari.

Harganya pun juga relatif murah, hanya Rp. 35ribu per botol kecil, Sudah bisa digunakan untuk Aquarium ukuran 60cm

Tapi, apakah semudah itu untuk menumbuhkan Carpet Seed ini?

Ya, tetapi sekitar 40% Scapers pemula, Salah dalam penanaman Carpet seed ini.

Efeknya tentu sangat buruk, selain kehilangan uang, jika salah menanamkan, biji biji tersebut akan membusuk dan jamuran, membuat anda harus membuang biji2 tersebut beserta pasirnya  T-T

Jika anda salah dalam penanaman, Carpet seed akan tumbuh dalam 9 hari atau tidak tumbuh sama sekali, jika cara penanaman tepat, Carpet seed akan tumbuh hanya dalam 3-5 hari

Saya akan membagikan pengalaman saya menanam Carpet seed, yang tumbuh sempurna hanya dalam 5 hari.

1. PERSIAPAN LAYOUT MEDIA TANAM

Layout adalah bentuk / tatanan, pada tahap awal, yang harus di tentukan adalah Layout. Buat lah Layout se alami dan seindah mungkin, agar nyaman dan segar di mata. Untuk Carpet Seed, anda bisa menggunakan media tanam hanya pasir Malang /silica saja, namun lebih disarankan untuk memberi sedikit pupuk dasar, sebagai sumber nutrisi tanaman



2. PENATAAN HARDSCAPE

Bagi yang belum tau, Hardscape adalah komponen keras untuk menunjang keindahan dan kesan alami pada Aquascape, penataan Hardscape bisa dibilang menjadi tahap terpenting dalam pembuatan aquascape, karena akan menentukan nilai keindahannya. Pada tahap ini anda dapat berkreasi sendiri, coba bolak balik kan batu/kayu anda hingga menemukan suatu bentuk yang indah.



3. PENABURAN BENIH CARPET SEED

Sebelum benih di taburkan, isi Aquarium dengan Air, hingga mencapai setengah dari ketinggian pasir, jadi semisal pasir tingginya 2cm,maka isi lah air dengan tinggi 1cm, tujuannya agar benih selalu lembab dan tidak kering.

Setelah itu, taburkan benih Carpet seed dengan cara, memberi plastik pada mulut botol Carpet Seed, lalu mengikat nya dengan karet, lalu di tusuk2 menggunakan lirik, dan menjadi seperti wadah merica.


Setelah itu taburkan benih pada Aquarium yang sudah disiapkan tadi, setelah itu Atur pencahayaan, untuk pencahayaan, anda dapat menggunakan lampu led putih, atau cahaya matahari langsung (disarankan lampu) 

Siram benih pada pagi dan Sore hari
Jangan terlalu banyak menyerang karena dapat menumbuhkan jamur.

Nikmati PROSESNYA. . 

Hari 1


Biji masih coklat dan belum tumbuh daun

Hari 3


Sudah mulai hijau, sebagian besar daun tumbuh.

Hari 4


Daun Sudah Tumbuh dan sudah berakar tapi belum terlalu kuat.

Hari 5


Sudah Tumbuh dan bisa diisi air maupun ikan, dan tinggal MENIKMATI KEINDAHANNYA.. :) 


Ganti air seminggu sekali, lampu dinyalakan 8 jam sehari. Ikan yang paling cocok untuk tema ini adalah ikan Bumblebee Goby, selengkap nya lihat di sini Bumblebee Goby

Untuk melihat video aquascape itu, cek di Sini. Jika ada pertanyaan atau request tentang seputar aquascape, tulis di kolom komentar, see yaa..

Sunday, October 21, 2018

Bumblebee Goby, ikan Karnivora Kecil nan Indah.

Ikan Goby? Bukannya ikan Goby itu ikan Laut ya??, memang sebagian besar ikan Goby adalah ikan Laut, tapi beda dengan si kecil yang satu ini, Yakni Bumblebee Goby, merupakan salah satu jenis ikan Goby air Tawar.



Bumblebee Goby memiliki warna yang unik, yakni warna dasar Orange, dengan garis2 tebal vertikal berwarna hitam seperti tawon, maka dari itu ikan ini juga di sebut sebagai ikan tawon. Ukuran tubuhnya hanya dapat mencapai 7-8cm saja. Karena itu ikan ini cocok untuk Aquarium yang memiliki banyak tanaman atau yg di sebut sebagai Aquascape. 

Ikan ini memiliki sifat damai, dan suka berdiam diri di dasar Aquarium. 

Dan suka membuat /menggali lubang, sebagai tempat tinggal, jika media dasar Aquarium berupa pasir halus. 

Bumblebee Goby memakan sisa2 makanan ikan yang jatuh ke dasar Aquarium, seperti Serpihan pelet ikan, dan cacing beku. 

cara berenang nya pun unik, yaitu dengan mendorong diri menggunakan sirip samping yang lebar, dan sesekali membiarkan dirinya terbawa arus air. 

Harga dari Bumblebee Goby ini juga terjangkau, di pasar ikan hias gunung sari Surabaya, Bumblebee Goby di banderol 3-10rb per ekor nya. 


Jadi.. Anda berniat memelihara ikan ini? 
Jika ada yang kurang jelas anda boleh menanyakan di komentar.. See ya.. 

Friday, October 19, 2018

Ide Bisnis, Cara Budidaya Ikan Koki di Aquarium



Ikan koki merupakan ikan hias air tawar yang populer dan tidak pernah surut peminat, hal itu wajar karena ikan ini memang cocok di jadikan peliharaan, dan tidak terlalu sulit untuk merawat nya. Selain itu, ikan koki banyak diminati karena bentuk tubuhnya yang lucu, cara berenang yg unik, dan memiliki beragam warna yang indah, juga sirip dan ekor yang lebar, berumbai, dan mempesona, juga menjadi daya tarik tersendiri.

Karena peminatnya yang sangat banyak ini, budidaya ikan koki menjadi ide bisnis yang cukup menguntungkan. Tidak punya kolam untuk budidaya? Tenang, Aquarium juga bisa digunakan sebagai wadah budidaya ikan koki ini.

1. Pemilihan Induk ikan Koki

Pemilihan induk ikan koki yang berkualitas  juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan budidaya ikan koki ini, indukan yang berkualitas bisa dilihat dari tubuhnya  yaitu sisik nya harus utuh, insang yang sehat, dan juga sirip yang mengembang sehingga terlihat indah, umur ikan koki yang siap untuk di budidaya adalah minimal 6 bulan / sekitar 15cm. Jenis ikan koki juga sangat memengaruhi harga jual ikan koki tersebut, untuk mengetahui jenis2 tersebut, berikut Jenis-jenis ikan Koki yang populer. Setelah itu, kita memilih jantan dan betina nya, cara membedakan jantan dan betina nya sebagai berikut:

Ikan koki Jantan :
1. Badan lebih ramping
2. Sirip samping lebih kaku
3. Terdapat bintik2 putih pada tulang sirip        samping
4. Jika bagian perut di urut ke bawah, akan      keluar cairan putih (sperma)
5. Lebih aktif dan Lincah daripada betina





Ikan koki betina :
1. Badan lebih cenderung membulat ke               samping
2. Sirip samping tidak terlalu kaku
3. Tulang sirip samping tidak terlihat
4. Jika bagian perut di urut terasa lebih
    lembek, dan tidak keluar cairan putih
5. Berenang lebih kalem



 

Wadah pemijahan ikan koki

Wadah untuk pemijahan berupa Aquarium dengan ukuran 60x40 atau lebih, tergantung berapa ekor ikan koki yang akan dipijahkan. Pastikan Aquarium bersih. Setelah itu isi air sebanyak 30% dari ketinggian Aquarium.
Pasang power head / filter, namun beri pemisah pada penyedot filter tersebut, tujuannya agar saat menetas, ikan yang masih kecil/burayak tidak ikut tersedot filter.
Selanjutnya pasang media untuk bertelur, media itu dapat berupa kakamban, paranet, kain wol, tanaman hidrila ataupun eceng gondok.


Proses Pemijahan ikan Koki

Saat wadah pemijahan sudah siap, proses Pemijahan bisa dimulai.
Pertama masukan 2 ekor jantan dan 1 ekor betina pada tempatnya pemijahan, lalu tutup Aquarium dengan plastik / kain hitam, atau apapun itu, tujuannya memastikan tempat pemijahan tidak terkena cahaya. Setelah itu biarkan semalam. Biasanya proses bertelur hanya membutuhkan waktu semalam, jika belum bertelur, tunggu hingga 3 hari. Ikan yang sudah bertelur biasanya di tandas dengan bau amis pada air.

Perawatan Telur ikan

Telur ikan akan menempel pada media yang kita sediakan, jika telah mengetahui ikan sudah bertelur, segera angkat indukan agar telur tidak dimakan. Tips dari saya, pisah kan indukan jantan dan betina, agar bisa di pijah kembali bulan depan.

Telur telur ini biasanya akan menetas setelah berumur 4 hari, sekali bertelur, ikan koki bisa menghasilkan hingga 300 butir telur .

Setelah menetas, angkat media telur, dan taruh pada ember, tujuannya untuk memastikan barangkali ada telur yang masih menempel ,ataupun anakan ikan yang tersangkut di media.

Anakan ikan dapat di beri makan berupa serbuk pelet ikan, cacing sutra, ataupun kuning telur rebus.

Air Aquarium sebaiknya di ganti 1 minggu sekali, dengan menggunakan selang air yang ujungnya di beri jaring, agar ikan tidak ikut tersedot.

Setelah 1 bulan, anakan ikan bisa di beri makan pelet utuh, dan cacing darah/ cacing beku. Tips dari saya sebaiknya di beri makan cacing darah/beku, karena dapat mencerahkan kan warna ikan koki pada saat dewasa.

Setelah berusia 2 bulan, ikan sudah bisa dijual :))
Untuk harga pasaran, ikan koki jenis lionhead dan toshakin umur 2 bulan, biasanya sekitar 10rb hingga 25rb per ekor. Beda dengan ikan koki jenis Butterfly yang harganya mencapai ratusan ribu per ekor nya.

Jenis-jenis ikan Koki yang Paling banyak diminati

Ikan koki merupakan ikan hias air tawar yang indah sebagai hewan peliharaan, dan tidak terlalu sulit untuk merawat nya

Ada banyak jenis ikan koki yang beredar di dunia ikan hias, dari harga ribuan hingga jutaan rupiah.

Jenis-jenis ikan Koki yang populer 


1.Jenis Ikan Koki Rancu

Ikan Koki Rancu ini nampak membulat badannya. Warnya jingga dan putih. Wajahnya putih dan kasar. Bola mata yang bulat. Punggungnya nampak melengkung ke bawah, dan biasanya tidak memiliki sirip atas pada tubuhnya.

2.Jenis Ikan Koki Mutiara

Selanjutnya adalah jenis Koki Mutiara. Disebut koki mutiara karena terdapat banyak benjolan putih bak mutiara pada tubuh ikan ini.  pada ikan dewasa, biasanya akan ada jenong layaknya ikan louhan

3.Jenis Ikan Koki Lionhead

Ikan koki yang satu ini, menurut saya merupakan jenis ikan koki paling populer dari jenis lainnya. Memiliki benjolan dan rumbai2 di kepala nya layaknya singa, koki jenis ini juga memiliki bentuk tubuh dan sirip yang indah dan seimbang. 


4.Jenis Ikan Koki Thosakin

Ikan koki yang satu ini merupakan jenis ikan koki favorit saya, koki ini biasa disebut koki Thosa / koki segitiga. Bentuk badannya memang seperti segitiga, memiliki sirip yang lebar, sehingga terlihat proporsional dengan tubuhnya.



5.Jenis Ikan Koki Ryukin

Ikan koki jenis ini hampir sama dengan koki Thosakin. Ikan Koki Ryukin punya penampilan tubuh sangat unik. Warna tubuhnya jingga keemasan dengan kombinasi sirip putih cerah. Perutnya nampak gendut dengan punggung yang jenjang.

6.Jenis Ikan Koki Mata Gelembung

Ikan Koki gelembung punya bentuk mata yang aneh. Seperti ada gelambir lemak yang keluar dari kelopak matanya dan menggembung. Jenis Koki ini juga jadi primadona karena keanehan bentuknya.

7.Jenis Ikan Koki Calico

Koki jenis ini memiliki 3 warna atau lebih di tubuhnya, juga seperti ditaburi beberapa sisik berkilauan, dan punggung biru mempesonanya, membuat koki ini terlihat mewah. 



8.Jenis Ikan Koki Black Moor

Koki Black Moor bertubuh hitam pekat. Ikan Koki ini punya aura yang galak, garang dan gelap. Memiliki jenis mata Telescope Eyes. 

9.Jenis Ikan Koki Butterfly Tail

Ikan Butterfly Tail sangat cantik. Menjadi salah satu primadona Koki. Tubuhnya sangat licin, seolah tak punya sisik. Koki jenis ini termasuk jenis yang mahal. 

Sekian beberapa jenis ikan koki yang populer, koki2 tersebut dapat dibudidayakan di Aquarium loh, tunggu penjelasan saya di blog selanjutnya, see ya.. 

Sunday, September 2, 2018

Keindahan Si Ekor Merah, Pink-Tailed Chalceus

Pada awal pembukaan Blog ini, saya akan membahas tentang  ikan Pink Tailed Chalceus (Chalceus Macrolepidotuz) atau yg biasa disebut ikan Pink Tail, ikan yg berasal dari Amerika Selatan ini, hidup diperairan dengan arus yg cukup deras, dan memiliki kadar oksigen yg tinggi.


Bentuk Fisik:

Bentuk tubuh ikan ini memanjang dan terkesan kuat, dilengkapi sisik-sisik yg besar dan kuat, juga sirip dibagian perut berwarna kuning cerah, serta ekor lebar berwarna merah terang indah yg menjadi ciri khas ikan ini. 


Ukuran ikan ini bisa mencapai 30cm, namun tingkat pertumbuhan nya cenderung lambat 

Perilaku:

Ikan Pink Tailed Chalceus merupakan ikan perenang cepat, suka melompat, dan cenderung aktif bergerak pada sungai maupun aquarium yg memiliki arus deras, jika Pink Tail Chalceus ini di pelihara dalam jumlah yg banyak, maka mereka akan membentuk sebuah kelompok untuk berenang bersama pada arus yg deras (schooling). 

Diet / Pola Makan:

Ikan ini merupakan ikan Predator yg tidak terlalu Agresif, pada alam liar, ikan ini memangsa serangga2 kecil yg terbang diatas permukaan sungai, udang2 sungai, ikan ikan kecil, maupun katak/kodok, di aquarium, anda dapat memberikan serangga seperti jangkrik, dan untuk mempercantik warnanya, anda dapat memberikan udang ataupun cacing tanah. 

Perawatan:

Jika anda tertarik untuk memelihara ikan ini, yaudah beli sana 😂  lebih disarankan menggunakan aquarium berukuran cukup besar, sekitar 90cm keeatas, mengingat ikan ini adalah ikan yg cukup aktif bergerak maupun berkelompok, dan disarankan untuk menggunakan Wave Maker, atau power Head untuk menciptakan rasa nyaman arus deras buatan, agar terlihat lebih indah dan menarik, juga nyaman dilihat. 


Penampakan Pink Tail Chalceus punya saya:)) 



Jika anda memiliki pertanyaan tentang ikan ini, atau memiliki saran untuk hal lain (tanaman air, ikan dll) yg ingin di bahas oleh Aquapedia, silahkan komen ;))